Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi gizi, yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan. Sementara itu, intervensi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar kewenangan Kementerian Kesehatan. Dalam penanggulangan permasalahan gizi, intervensi sensitif memiliki kontribusi sebesar 70 persen sementara intervensi spesifik menyumbang sekitar 30 persennya (Lancet, 2013). Selain dua hal tersebut, diperlukan juga faktor pendukung yang memungkinkan terjadinya penurunan stunting seperti komitmen politik dan kebijakan, keterlibatan pemerintah dan lintas sektor serta kapasitas untuk melaksanakan intervensi yang ada.
Senin, 25 September 2023
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alternatif solusi untuk mengatasi stunting
Peran Fortifikasi Pangan Manfaat program fortifikasi untuk mencegah dan menanggulangi stunting dengan mengatasi hidden hunger. Intervensi ...

-
Jepang Negara Jepang memiliki praktik baik terkait penanganan stunting yang pernah melanda lebih dari separuh warga negeri “matahari terbi...
-
Peran Fortifikasi Pangan Manfaat program fortifikasi untuk mencegah dan menanggulangi stunting dengan mengatasi hidden hunger. Intervensi ...
-
Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan sepe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar